Di tengah tantangan dunia usaha, mencari sumber permodalan yang aman dan mudah diakses adalah hal penting bagi pelaku UMKM. Nah, kalau kamu pelaku usaha yang lagi cari solusi keuangan, Bank BRI bisa jadi pilihan yang tepat.
Sebagai bank yang sudah puluhan tahun dikenal dekat dengan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), BRI punya berbagai jenis pinjaman usaha yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan bisnismu.
Mulai dari Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang populer, hingga Kredit Investasi untuk ekspansi besar.
Yuk, kenali semua informasi penting soal Pinjaman UMKM Bank BRI, mulai dari jenisnya, syarat pengajuan, hingga cara mengajukannya secara online dan offline!
Jenis Pinjaman UMKM di Bank BRI
Bank BRI menawarkan beragam produk pembiayaan untuk UMKM, baik untuk kebutuhan modal kerja, investasi, maupun pembiayaan berbasis supply chain. Berikut ulasan lengkapnya:
1. Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI
KUR BRI adalah pinjaman bersubsidi dari pemerintah yang disalurkan lewat BRI, dirancang untuk membantu pelaku UMKM mendapatkan modal dengan bunga ringan.
Fitur utama:
- Plafon pinjaman: Hingga Rp500 juta
- Bunga: Sekitar 6% per tahun
- Agunan: Tidak diwajibkan untuk plafon kecil
- Cocok untuk: Modal kerja dan pembelian aset produktif
2. Kupedes (Kredit Umum Pedesaan)
Kupedes ditujukan untuk pelaku usaha mikro di pedesaan maupun perkotaan, baik formal maupun informal.
Fitur utama:
- Plafon fleksibel, mulai dari nominal kecil
- Bisa untuk modal kerja atau investasi
- Bunga bersaing dan proses mudah
- Tidak selalu membutuhkan agunan
3. Kredit Modal Kerja
Jenis pinjaman ini membantu pelaku usaha menjaga arus kas agar operasional bisnis tetap lancar.
Fitur utama:
- Cocok untuk kebutuhan jangka pendek
- Bunga kompetitif
- Tenor fleksibel sesuai siklus usaha
4. Kredit Investasi
Untuk kamu yang ingin investasi jangka panjang seperti membeli mesin produksi atau membangun gudang, Kredit Investasi BRI bisa jadi pilihan.
Fitur utama:
- Tenor panjang (hingga 10 tahun)
- Plafon besar sesuai nilai agunan
- Cocok untuk ekspansi usaha skala menengah
5. KUR Kecil
Merupakan bagian dari program KUR, tapi ditujukan untuk pelaku usaha kecil yang sudah mulai berkembang.
Fitur utama:
- Plafon dan bunga menyesuaikan skala usaha
- Persyaratan lebih fleksibel
- Bunga tetap rendah
6. Value Chain Financing
Pembiayaan yang diberikan untuk pelaku usaha yang terlibat dalam rantai pasok industri (supply chain).
Fitur utama:
- Memastikan kelancaran produksi dan distribusi
- Umumnya disesuaikan dengan kontrak atau kerja sama dengan perusahaan mitra
7. Subsidi Skema Resi Gudang
Jenis pinjaman ini memungkinkan kamu menjaminkan dokumen resi gudang sebagai jaminan pinjaman.
Fitur utama:
- Barang disimpan di gudang, tapi kamu tetap bisa mendapatkan dana
- Cocok untuk sektor pertanian, perikanan, dan perdagangan
8. Kredit Kemitraan
Pinjaman ini ditujukan untuk UMKM yang menjalin kemitraan dengan perusahaan besar atau lembaga tertentu.
Fitur utama:
- Proses lebih mudah berkat jaminan kerja sama
- Dapat pendampingan usaha dari mitra
- Persyaratan lebih ringan
Syarat Mengajukan Pinjaman UMKM di BRI
Berikut adalah syarat umum yang perlu kamu penuhi sebelum mengajukan pinjaman UMKM di BRI:
Syarat Umum:
- WNI dan memiliki KTP aktif
- Usaha sudah berjalan minimal 6 bulan – 1 tahun
- Memiliki legalitas usaha (IUMK, NIB, atau izin setara)
- Tidak sedang menerima kredit produktif dari bank lain (kecuali KPR, KKB, kartu kredit)
- Memiliki catatan keuangan sederhana
- Jaminan (jika diperlukan) sesuai ketentuan produk pinjaman
Cara Mengajukan Pinjaman UMKM di Bank BRI
BRI menyediakan dua cara pengajuan pinjaman, yaitu online (untuk produk seperti KUR) dan offline (melalui kantor cabang).
Cara Ajukan Pinjaman KUR BRI Secara Online
Khusus untuk KUR, kamu bisa mengajukannya lewat website resmi:
Langkah-langkah:
- Buka situs: https://kur.bri.co.id
- Klik Daftar jika belum punya akun, lalu login
- Pilih menu Ajukan Pinjaman KUR
- Centang persetujuan, lalu lengkapi:
- Data pribadi
- Data usaha
- Jumlah pinjaman & tenor
- Unggah dokumen: KTP, KK, surat izin usaha
- Klik Ajukan Pinjaman
- Tunggu proses verifikasi & survei oleh BRI
- Jika disetujui, kamu akan dihubungi dan diminta datang ke kantor cabang untuk proses akhir dan pencairan dana
Proses online sangat cocok buat kamu yang ingin praktis dan hemat waktu!
Cara Ajukan Pinjaman BRI Secara Offline
Untuk jenis pinjaman seperti Kupedes, Kredit Investasi, dan Kredit Kemitraan, kamu bisa datang langsung ke kantor cabang.
Langkah-langkah:
- Siapkan dokumen lengkap:
- KTP, KK, NPWP
- Izin usaha (IUMK/NIB)
- Laporan keuangan sederhana
- Datangi kantor cabang BRI terdekat
- Sampaikan kebutuhan dan minta formulir pinjaman
- Isi formulir dan serahkan dokumen
- Tim BRI akan melakukan analisis dan survei lokasi usaha
- Jika disetujui, dana akan dicairkan ke rekening BRI kamu
Cocok buat kamu yang ingin diskusi langsung dan tanya detail produk pembiayaan.
Suku Bunga Pinjaman UMKM BRI
Setiap jenis pinjaman di BRI memiliki bunga yang berbeda. Berikut gambaran umumnya:
Jenis Pinjaman | Bunga per Tahun | Keterangan |
---|---|---|
KUR BRI | Sekitar 6% | Disubsidi pemerintah, bunga paling ringan |
Kupedes | Variatif | Tergantung nominal dan jangka waktu |
Kredit Modal Kerja | Kompetitif | Berdasarkan analisa risiko & tenor |
Kredit Investasi | 9–12% | Cocok untuk pembiayaan jangka panjang |
Kredit Kemitraan/VCF | Disesuaikan | Tergantung skema kemitraan & kerja sama |
Untuk informasi lebih akurat dan update, hubungi call center BRI di 14017 atau kunjungi situs resmi www.bri.co.id.
Tips Sukses Ajukan Pinjaman UMKM di BRI
- Pilih produk pinjaman yang paling sesuai dengan jenis dan skala usahamu
- Pastikan semua dokumen sudah lengkap dan sesuai
- Hitung kebutuhan modal dan kemampuan bayar cicilan
- Gunakan pinjaman untuk hal produktif, bukan konsumtif
- Catat semua transaksi usaha agar lebih mudah buat laporan keuangan
Bank BRI adalah salah satu pilihan terbaik untuk pelaku UMKM yang ingin mengembangkan usahanya lewat akses pinjaman yang mudah, terpercaya, dan terjangkau.
Dengan pilihan produk seperti KUR, Kupedes, Kredit Investasi, dan lainnya, kamu bisa menyesuaikan pinjaman dengan kebutuhan dan skala bisnis.
Ingat, ajukan pinjaman dengan perhitungan yang matang dan pastikan kamu punya rencana penggunaan yang jelas agar manfaatnya terasa maksimal untuk bisnismu.